JAKARTA - Mercedes-Benz Indonesia pasrah terkait pembatalan lelang pengadaan kendaraan pejabat setingkat menteri yang dilakukan Kementerian Sekretaris Negara. Tidak ada pilihan lain selain menerima keputusan pemerintah.
"Apapun keputusan dari pemerintah harus kita patuhi dan hormati," kata Ananta Wisesa, Section Manager External Communication PT Mercedes-Benz Indonesia saat dihubungi Okezone, Kamis (11/9/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Seperti diketahui, sebelumnya Mercedes-Benz Indonesia ditetapkan sebagai pemenang lelang pengadaan kendaraan pejabat setingkat menteri. Hal itu tertuang pada surat pemenang lelang nomor S-01/PPBJ-PKMPSM/08/2014 yang ditetapkan sejak 28 Agustus 2014.
Lebih lanjut Ananta mengatakan pihaknya sebagai salah satu peserta lelang telah melalui proses dengan baik dan benar. Seluruh persyaratan yang diminta pun telah dipenuhi. (baca: Mercy Belum Terima Surat Pembatalan Mobil Menteri dari Setneg)
"Kita senantiasa menjunjung tinggi profesionalisme, etika bisnis, kepatuhan dan integritas dalam menjalankan bisnis. Semua proses kita ikuti dengan baik dan sesuai dengan aturan yang ada." ujarnya.
(ian)
