Share

Aksi Yamaha YZF-R15 Taklukan Daratan Sabang-Medan

Arief Aszhari, Okezone · Selasa 03 Juni 2014 09:41 WIB
https: img.okezone.com content 2014 06 03 423 993200 15aDUUfm3x.jpg F: Yamaha YZF-R15 mudah dikendalikan saat melibas tikungan (Dok. YIMM)

SABANG- Yamaha Indonesia menantang awak media untuk merasakan performa motor sport terbarunya, Yamaha YZF-R15. Tidak di sirkuit, Yamaha memboyong para jurnalis untuk "menyiksa" R15 langsung di daratan Sumatera dengan rute cukup panjang yakni Sabang, Aceh hingga Medan, Sumatera Utara.

Sebanyak 16 media nasional termasuk Okezone serta 2 blogger turut ambil bagian dalam acara touring jelajah Sumatera yang dihelat pabrikan berlambang garputala tersebut. Kegiatan yang digelar 16-19 Mei 2014 lalu ini mengambil jalur Banda Aceh menuju Meulaboh sebagai etape pertamanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Jika pada artikel sebelumnya telah dibahas kesan pertama menunggangi model paling bungsu dari keluarga R-Series pabrikan berlambang Garputala, kali ini Okezone mengulas sensasi berkendara dengan motor sport berbanderol Rp28 juta (OTR Jakarta) tersebut.

Ketika kontak sudah pada posisi "On", bunyi raungan mesin R15 ini terdengar cukup merdu. Brummm, kini saatnya menguji performa mesin, handling, serta kenyamanan motor ini.

Pada etape pertama menuju Meulaboh, Aceh, banyak trek yang bisa digunakan untuk menguji performa mesin ini. Bahkan Okezone sempat mencapai kecepatan puncak (topspeed) motor ini hingga 134 km/jam. Bahkan ada beberapa rekan media yang juga menggeber R15 dengan kecepatan 138 hingga 140 km/jam.

Dengan dibekali mesin 149,8 cc, 4 langkah, 4 valve SOHC, berpendingin cairan silinder tunggal. Motor ini memang memiliki nafas cukup panjang, bahkan ketika menghadapi jalur seperti turunan, tanjakan, dan juga jalan menikung motor ini cukup mempunyai kemampuan yang mumpuni.

Selain mempunyai kemampuan untuk menaklukan lintasan lurus, YZF-R15, ini juga memiliki handling yang cukup mudah dijinakkan. Pada etape kedua dari Meulaboh menuju Subussalam, banyak jalan berkelok bahkan tikungan yang cukup tajam saat menanjak ataupun menurun.

Namun dengan dimenasi panjang 1.975 mm, lebar 660 mm, 1.070 mm, dengan jarak sumbu roda sebesar 1.345 mm. Jarak terendah ke tanah sebesar 160 mm, tinggi tempat duduk 800 mm, berat isi 136 kg, YZF-R15 ini cukup mudah untuk diajak bermanuver ketika harus melewati tanjakan, turunan, dan tikungan yang cukup tajam.

Dalam test ride kali ini selain disuguhkan dengan jalan yang beraneka ragam, para awak media juga disuguhkan dengan pemandangan alam Sumatera yang luar biasa menyejukan. Sesekali kami menurunkan laju kendaraan untuk menghirup udara segar dan juga menikmati pemandangan, mulai dari laut, perkebunan, dan juga deretan tebing.

Namun menariknya, selama perjalan kami harus ditemani oleh segerombolan sapi yang sering kali berada di tengah jalan yang kami lalu. Bahkan kami harus hati-hati agar tidak menabrak kawanan sapi yang tengah mencari makan.

Dalam etape ketiga, dari Subussalam menuju Parapat, jalur yang kami lalui mulai bergelombang dan tidak bagus. Dengan suspensi depan teleskopik dan Link Type Monocross di belakang R15 cukup memberikan rasa nyaman ketika harus melewati jalur yang sedikit bergelombang dan rusak.

Kesimpulan, dengan DNA motor sport yang diusung, R15 cukup mumpuni untuk digunakan di jalur perkotaan dan perjalanan jauh dengan tenaga, handling, dan kenyamanan yang cukup mumpuni. Namun dengan gaya berkendara motor sport, sepertinya untuk perjalanan jarak jauh akan membuat si pengendara cepat pegal dengan gaya berkendara yang membungkuk.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini