Peraturan tersebut akan mengatur lahirnya mobil murah ramah lingkungan (LCGC), yang sedang disiapkan produsen mobil Tanah Air. Nantinya mengerucut dengan keluarnya petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksana (juklak) sebagai koridor bermain di LCGC.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ada empat syarat yang harus dipenuhi ATPM bila ingin ikutan di segmen mobil murah ini. Salah satunya bukti visual penggunaan tambahan merek Indonesia, termasuk model dan logo yang mencerminkan Indonesia.
Mengenai persyaratan penamaan cerminan Indonesia, Honda Prospect Motor (HPM) memilih nama Satya yang dikawinkan dengan Brio, menjadi Brio Satya. Kata Satya dianggap HPM mencerminkan Indonesia.
Satya berasal dari bahasa Sanksekerta yang memiliki arti Benar, Setia dan Terpercaya. Honda mengejawantahkan Satya dengan arti yang tidak terlalu jauh dari makna harfiahnya.
“Kami pilih nama Satya, yang memiliki arti true (benar), real (nyata), actual (sebenarnya), genuine (asli) dan sincere (tulus). Itulah arti sebenarnya dari Satya, yang menjadi mobil murah ramah lingkungan dari Honda,” jelas Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT HPM.
(zwr)
