Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyelidikan Ungkap Autopilot Tela Terlibat dalam Ratusan Kecelakaan dan 14 Kematian

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 28 April 2024 |20:05 WIB
Foto: Reuters.
Foto: Reuters.
A
A
A

WASHINGTON - Autopilot milik Tesla telah dikaitkan dengan ratusan kecelakaan dan lebih dari selusin kematian dalam laporan terbaru oleh regulator keselamatan otomotif Amerika Serikat (AS), yang diterbitkan pada pertengahan pekan ini.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Departemen Transportasi AS mengatakan bahwa penyelidikan mereka terhadap Autopilot Tesla, sebuah fitur bantuan pengemudi canggih yang menurut Elon Musk pada akhirnya akan mengarah pada mobil yang sepenuhnya otonom, telah mengidentifikasi setidaknya 14 kecelakaan fatal yang disebabkan oleh fitur tersebut.

Selama penyelidikan tiga tahunnya, yang dimulai pada 2021, badan tersebut telah memeriksa hampir 1.000 laporan kecelakaan yang terjadi antara 2018 hingga Agustus 2023. Ditemukan bahwa penyalahgunaan sistem Autopilot telah menyebabkan setidaknya 14 kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa dan “banyak lebih melibatkan cedera serius.”

Kantor Investigasi Kecacatan (ODI) NHTSA menemukan bukti bahwa “sistem keterlibatan pengemudi yang lemah tidak sesuai untuk kemampuan pengoperasian Autopilot yang permisif”, yang mengakibatkan “celah keamanan yang kritis”.

Dari 956 kecelakaan yang diperiksa, para pejabat mengungkapkan tren terkait Autopilot pada sekira setengahnya.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement