JAKARTA - Mobil listrik asal Prancis, Citroen e-C3 telah resmi dijual di Indonesia. Ini merupakan kendaraan ramah lingkungan dengan harga Rp300 jutaan. Tapi, mobil ini diketahui memiliki hasil uji tabrak yang kurang memuaskan.
Sebagai informasi, Global NCAP (New Car Assesment Programme) telah melakukan uji tabrak pada Citroen e-C3. Hasilnya, mobil listrik tersebut gagal memenuhi standar keamanan yang diperlukan untuk keselamatan penumpang.
CEO Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw mengatakan, e-C3 sudah memenuhi sejumlah standar yang diperlukan sebelum dijual di Tanah Air. Ia memastikan syarat yang telah dipenuhi cukup rumit, karena keselamatan penumpang menjadi yang utama.
“Untuk memenuhi standar keamanan di Indonesia tidak gampang, pemerintah punya standar keamanan yang tinggi. e-C3 kita di Indonesia pertama kita sudah comply, jadi kita sudah melakukan uji layak jalan dengan Kemenhub,” kata Tan di PIK 2, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (23/4/2024).
Berdasarkan hasil tes Global NCAP, Citroen e-C3 tidak mendapatkan rating bintang untuk keselamatan penumpang dewasa. Sementara untuk perlindungan terhadap penumpang anak-anak hanya diganjar satu bintang.
“Kemudian sudah melakukan berbagai tes yang diadakan pemerintah, dan bersyukur hasil tes sudah lulus. Jadi pemerintah sudah menyatakan mobil kita ini complience terhadap aturan standar keselamatan di Indonesia,” tuturnya.
“Kalau ditanya apakah ini aman? Dari hasil tes kami meyakini sudah comply dengan aturan di Indonesia,” ujar Tan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya