Share

Pesanan Mobil Listrik SU7 Tembus 70 Ribu Unit, Xiaomi Fokus di China

Erha Aprili Ramadhoni, Okezone · Rabu 24 April 2024 16:23 WIB
https: img.okezone.com content 2024 04 24 52 3000087 pesanan-mobil-listrik-su7-tembus-70-ribu-unit-xiaomi-fokus-di-china-bWGcuCHTLK.jpg Xiaomi telah menerima 70 ribu unit SU7. (Xiaomi)

BEIJING - Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi, menyatakan telah menerima pesanan terkunci lebih dari 70.000 unit mobil listrik SU7. Perusahaan bermaksud untuk mempertahankan bisnis otomotifnya dengan "100% fokus " di pasar China selama tiga tahun ke depan.

Hal itu sebagaimana disampaikan pendiri Xiaomi, Lei Jun, melansir Reuters, Rabu (24/4/2024).

Xiaomi menargetkan lebih dari 100.000 pengiriman SU7 pada 2024. Lei Jun mengatakan hal itu dalam komentar pada konferensi investor yang diposting di akun WeChat resminya.

Xiaomi SU7 (Xiaomi)

Pesanan terkunci yang dimaksud adalah pesanan dengan telah memilih deposit yang tidak dapat dikembalikan.

Xiaomi meluncurkan mobilnya, yang mengambil gaya dari Porsche, akhir bulan lalu. SU7 memasuki pasar kendaraan listrik China yang ramai dengan label harga di bawah 30.000 dolar AS untuk model dasar. Harga itu lebih murah 4.000 dolar AS dibandingkan model dasar Tesla Model 3 di China.

“Dengan pemasok mahal dan suku cadang mahal, margin laba kotor tidak akan terlalu tinggi,” katanya.

“Saya memperkirakan margin laba kotor akan berkisar 5-10%,” katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Ia menambahkan bahwa Xiaomi sedang mendiskusikan peningkatan kapasitas produksi dan dukungan biaya lebih lanjut dari pemasok.

Xiaomi bermaksud untuk menginvestasikan 11-12 miliar yuan lagi tahun ini dalam bisnis baru termasuk unit otomotif dan sistem operasi seluler untuk ponselnya, katanya.

Pada akhirnya, Lei Jun menyebut, Xiaomi diharapkan dapat menjadi salah satu dari lima produsen mobil teratas secara global dalam 15-20 tahun.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini