Share

6 Komponen Motor yang Harus Diperhatikan Usai Mudik Lebaran 2024

Muhamad Fadli Ramadan, MNC Portal · Sabtu 20 April 2024 09:57 WIB
https: img.okezone.com content 2024 04 20 53 2998261 6-komponen-motor-yang-harus-diperhatikan-usai-mudik-lebaran-2024-YLwmRrnnRZ.jpg 6 komponen motor yang harus diperhatikan usai mudik Lebaran. (Dok Yamaha)

JAKARTA – Sebagian masyarakat memilih mudik Lebaran 2024 dengan sepeda motor karena dianggap biayanya lebih efisien. Setelah melakukan perjalanan jarak jauh, pemilik wajib memperhatikan enam komponen ini pada kendaraannya.

“Bagi pengendara yang melakukan perjalanan jauh saat liburan, sangatlah penting untuk memperhatikan kondisi sepeda motor sebelum kembali ke aktivitas sehari-hari,” Asst. General Manager CS Division, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM), Frengky Rusli.

Untuk memastikan kinerja sepeda motor selalu optimal, berikut 6 komponen yang perlu diperiksa setelah perjalanan jauh seperti dibagikan oleh YIMM.

1. Oli Mesin dan Transmisi

Biasanya oli mesin perlu diganti setiap 3.000 km atau 3 bulan sesuai dengan buku petunjuk pemilik. Namun, frekuensi penggantian ini perlu disesuaikan dengan intensitas penggunaan kendaraan.

Pemilik motor dapat memeriksa kondisi oli mesin dengan dipstick. Jika volumenya berkurang atau terlihat kotor, segera lakukan penggantian dengan menggunakan oli yang direkomendasikan pabrikan.

Tidak hanya itu, para pengendara sepeda motor matic perlu memeriksa kondisi oli transmisi. Penggantian oli transmisi sebaiknya dilakukan setiap 12.000 km atau 12 bulan, atau sesuai dengan intensitas penggunaan motor. Oli transmisi berperan penting dalam melumasi gear transmisi agar tidak cepat aus dan lebih awet.

2. Kampas Rem

Setelah perjalanan jauh yang mungkin melalui kondisi jalanan macet atau tanjakan dan turunan, penting bagi pengendara untuk memeriksa ketebalan kampas rem depan dan belakang.

Apabila sudah aus, segera lakukan penggantian untuk memastikan sistem pengereman yang optimal. Adapun tanda-tanda bahwa kampas rem sudah aus biasanya dapat dirasakan oleh pengendara, seperti munculnya bunyi decitan ketika melakukan pengereman dan tarikan tuas rem terasa lebih dalam.

3. CVT

Pengendara sepeda motor matic perlu memperhatikan CVT (Continuously Variable Transmission). Pastikan setiap komponen CVT bersih dari kotoran dan tidak mengalami keausan.

Adapun indikasi komponen CVT yang kotor atau mengalami keausan adalah kesulitan mencapai kecepatan maksimal saat berkendara. Jika terjadi hal seperti ini, periksa komponen CVT termasuk roller, clutch carrier assy (kampas ganda), dan v-belt (ganti v-belt setiap 25.000 km).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

4. Rantai

Bagi pengendara sepeda motor bebek atau sport perlu memperhatikan kondisi rantai setelah perjalanan jauh, yang mencakup pemeriksaan, penyetelan, dan pembersihan rantai.

Pemilik motor dapat melakukan penyetelan rantai sesuai dengan buku petunjuk pemilik serta membersihkan rantai dengan menggunakan pelumas khusus. Perlu diperhatikan untuk tidak menggunakan oli bekas pada rantai karena dapat menyebabkan kerusakan.

5. Ban

Ban memiliki peran yang krusial karena berfungsi untuk menopang beban kendaraan dan menjaga traksi dengan permukaan jalan. Ban yang sudah aus dapat mengurangi traksi, stabilitas, dan bahkan efektivitas pengereman.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi ban setelah perjalanan jauh, yang mencakup pemeriksaan tekanan udara serta memeriksa tampilan luar ban, termasuk periksa ketebalan alur dan tidak adanya lubang atau sobekan.

6. Saringan Udara

Saringan udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke ruang bakar, sehingga menyebabkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi saringan udara terlebih setelah perjalanan jauh.

Tanda-tanda kotornya saringan udara adalah tarikan gas yang lebih berat serta keluarnya asap hitam dari knalpot. Jika mengalami gejala tersebut, segera periksa kondisi saringan udara.

“Dengan melakukan perawatan rutin yang tepat, motor dapat tetap berada pada performa terbaiknya serta memberikan kenyamanan maksimal selama digunakan,” ungkap Frengky.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini