Share

Produsen Otomotif yang Ternyata Masih Bagian dari Toyota

Erha Aprili Ramadhoni, Okezone · Rabu 17 April 2024 17:05 WIB
https: img.okezone.com content 2024 04 17 52 2997095 produsen-otomotif-yang-ternyata-masih-bagian-dari-toyota-nzbQZVQ9ft.jpg Toyota (Dubizzle)

JAKARTA - Toyota merupakan produsen otomotif raksasa dunia. Model dari pabrikan Jepang ini tersebar di seluruh dunia.

Toyota Motors Corporation, perusahaan pusat Toyota, ternyata memiliki sejumlah anak usaha. Anak usaha itu juga memproduksi mobil.

Berikut merek mobil yang masih bagian dari Toyota Motors Corporation, sebagaimana melansir dubizzle, Rabu (17/4/2024) :

Lexus

Pada 1989, Toyota meluncurkan divisi mobil mewahnya di Amerika Serikat. Lexus saat ini dijual di lebih dari 70 negara di dunia.

Fakta menarik tentang Lexus adalah memulai perjalanannya dengan LS 400 dan ES 250. Lexus membuat pernyataan luar biasa dengan kemewahan entry-level dan sedan eksekutif yang menawarkan interior nyaman yang berfokus pada ergonomi mobil, kualitas bangunan, dan performa mesin yang efisien. Dalam tiga dekade, merek ini telah membangun reputasi yang baik di industri otomotif.

Daihatsu

Grup merek mobil Toyota memasukkan Daihatsu sebagai anak perusahaannya pada 2016. Daihatsu memulai perjalanannya pada tahun 1907 dan bergabung dengan Toyota Motor Corporation pada 1967.

Merek tersebut menjadi produsen dan pemasok mobil kompak untuk Toyota. Pada 1998, Toyota meningkatkan sahamnya dari 34% menjadi 51%, menjadikan Daihatsu sebagai anak perusahaan.

Namun, Toyota sepenuhnya memiliki Daihatsu sebagai anak perusahaannya pada 2016. Daihatsu memiliki banyak jenis bodi mobil minivan dan hatchback. Beberapa model mobil Daihatsu yang populer adalah Granmax, Rocky, Copen, dan Mira.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Hino

Hino adalah salah satu merek mobil multinasional yang terkenal dengan truk, bus, dan kendaraan komersial ringan. Perusahaan ini didirikan pada 1910 dan menjadi bagian dari merek grup Toyota pada 1966.

Pada 2000, Toyota Motor Corporation meningkatkan kepemilikannya dari 20,1% menjadi 33,8%. Persentase saham tersebut meningkatkan kendali manajerial Toyota dan Hino mendapat peluang untuk memperkuat posisi keuangannya yang lemah. Pada 2001, Toyota meningkatkan persentase kepemilikannya menjadi 50,1% dan menjadikan Hino sebagai anak perusahaan resminya.

Tak hanya itu, Toyota Motors Corporation ternyata juga memiliki saham di perusahaan otomotif lainnya.

Pada 2005, Toyota mengambil 8,7% saham di Fuji Heavy Industries, FHI, yang saat ini dikenal sebagai Subaru Corporation. Toyota Motor Corporation membeli sekitar 20% saham pada tahun 2019. Apalagi, baik Subaru maupun Toyota bersatu dan memproduksi mobil sport berpenggerak roda belakang dengan sedikit perbedaan. Toyota GR86 dan Subaru BRZ merupakan hasil gabungan riset dan pengembangan.

Suzuki

Jika menyebut nama produsen mobil Jepang, Suzuki termasuk yang teratas dengan mobil dan sepeda motor kompaknya. Toyota memiliki 4,94% saham di Suzuki Motor Company. Terlebih lagi, keduanya telah bermitra untuk memanfaatkan kekuatan masing-masing dalam memproduksi mobil baru. Selain itu, Suzuki dan Toyota mengumumkan mereka akan merancang dan mengembangkan mobil kompak dan listrik untuk satu sama lain.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini