Share

Aston Martin Tunda Luncurkan Mobil Listrik, Fokus Hybrid

Ferdinando Tamaro, Okezone · Selasa 16 April 2024 13:24 WIB
https: img.okezone.com content 2024 04 16 52 2996507 aston-martin-tunda-luncurkan-mobil-listrik-fokus-hybrid-iMt5z9sp0K.jpg Aston Martin (Ist)

JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Inggris, Aston Martin, dikabarkan menunda peluncuran mobil listrik pertama dari yang seharusnya pada 2025 menjadi pada 2026.

Melansir Carscoops, Selasa (16/4/2024), musim panas lalu, Aston Martin dikabarkan resmi menandatangani kesepakatan dengan Lucid dan mengumumkan rencana platform kendaraan listrik modular yang akan mendukung empat model baru. Ini mencakup semuanya mulai dari crossover hingga hypercar dan mobil listrik pertama dijadwalkan tiba pada tahun 2025.

Hal ini dilaporkan tidak lagi terjadi karena modelnya telah tertunda sekitar dua tahun.

“Kami berencana untuk meluncurkannya pada akhir tahun 2025 dan siap untuk melakukannya, tetapi tampaknya ada lebih banyak hype dalam kendaraan listrik. Didorong oleh politik atau apa pun, daripada permintaan konsumen, terutama pada saat ini,” kata Ketua Eksekutif Aston Martin, Lawrence Stroll.

Ia menambahkan, “kendaraan listrik dirancang secara teknis dan fisik.”

Namun, pelanggan mereka lebih memilih kendaraan dengan mesin pembakaran internal. Akibatnya, Aston Martin menggandakan produk plug-in hybrid.

Hal ini tidak terlalu mengejutkan. Itu karena Aston Martin menyatakan akan “menghadirkan plug-in hybrid pertamanya supercar bermesin tengah Valhalla pada 2024.”

Perusahaan menambahkan pada 2026, “lini model Aston Martin yang serba baru akan menampilkan opsi powertrain elektrifikasi, dengan tujuan jangka panjang agar rangkaian intinya sepenuhnya dialiri listrik pada 2030.”

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Stroll mengonfirmasi hibrida plug-in akan menggunakan mesin V8 yang bersumber dari Mercedes.

Stroll memperkirakan powertrain hybrid plug-in akan populer setidaknya selama satu dekade dan akan memungkinkan model bertenaga ICE tetap bertahan.

“Selama kami diizinkan membuat mobil ICE, kami akan membuatnya,” ujar Stroll.

Ini bukan pertama kalinya Aston Martin membatalkan ambisi mengenai kendaraan listriknya. Hampir lima tahun lalu, perusahaan tersebut memperkenalkan Rapide E “siap produksi” di Shanghai Motor Show 2019. Sebanyak 155 unit dijadwalkan diproduksi, tetapi mobil tersebut dihentikan pada menit-menit terakhir.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini