Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos Mitsubishi Ungkap Faktor Melemahnya Penjualan Mobil di Indonesia

Maruf El Rumi , Jurnalis-Rabu, 03 April 2024 |21:06 WIB
A
A
A

JAKARTA - Penjualan otomotif di awal tahun 2024 memang kurang menggembirakan. Beberapa pabrikan otomotif baik itu mobil atau motor menyebut adanya penurunan penjualan dibandingkan periode yang sama di 2023. Termasuk PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang menyebut first year (FY) 2024 tidak sebaik 2023.

Sebenarnya, jika dibandingkan bulan sebelumnya di tahun sama 2024 ada indikasi kinerja penjualan otomotif nasional sebenarnya membaik. Penjualan wholesales mobil nasional di Februari lalu naik 1,5% dibandingkan Januari. Atau menjadi 70.657 unit pada Februari 2024, dibandingkan Januari 2023 sebanyak 69.617 unit.

Tapi, jika dibandingkan untuk tahun bulan yang sama, penjualan retail mobil di Indonesia Februari 2024 menurun 10,3% menjadi 70.291 unit, dibandingkan Januari 2023 sebanyak 78.358 unit. Salah satu yang merasakan dampak penurunan adalah MMKSI. Yoshio Igarashi, Director of Sales and Marketing Division menyebut kondisi pasar memang sedang mengalami penurunan.

 "Kami sudah menjual 77.937 unit kendaraan dari periode Maret 2023 hingga Maret 2024. Ini bukan hasil terbaik bagi kami, jika dibandingkan tahun lalu. Penurunan terjadi di segmen line up terkuat MKKSI," kata Igarashi, kepada media di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement