Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal Wacana Mobil Rakyat di Bawah Rp250 Juta, Ini Respons Hyundai

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Jum'at, 22 Maret 2024 |17:15 WIB
Soal wacana mobil rakyat di bawah Rp250 juta, ini respons Hyundai.
Soal wacana mobil rakyat di bawah Rp250 juta, ini respons Hyundai.
A
A
A

JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) punya wacana program mobil rakyat yang diyakini dapat meningkatkan penjualan kendaraan di Indonesia. Nantinya, mobil yang masuk dalam program tersebut harganya di bawah Rp250 juta.

Sekadar informasi, Menteri Perindustrian (Menperin) pernah menyampaikan program mobil rakyat dengan harga Rp240 juta tidak dikenakan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah).

Namun, syaratnya adalah memiliki konten lokal sebesar 80 persen dan kriteria mesin tidak lebih dari 1.500 cc. Program tersebut sudah disampaikan kepada Kementerian Keuangan, tapi masih dalam proses pembahasan hingga saat ini.

Menyikapi hal tersebut, Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto, belum mau berkomentar lebih jauh. Ia menyampaikan pihaknya akan fokus pada kendaraan ramah lingkungan, seperti mobil listrik.

“Kalau itu saya nggak bisa jawab, tapi yang jelas kita akan perkenalkan lebih banyak lagi produk mobil listrik,” kata Frans kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

“Untuk combustion juga sama. Sampai sekarang kita untuk ekosistem juga nggak pernah membedakan antara ini mobil Hyundai ngechargenya khusus tapi semua bisa pakai charging station kita,” sambungnya.

Sebagai informasi, tahun ini Hyundai ingin memperkenalkan enam model. Sebagian besar adalah mobil konvensional. Dua model terbaru sudah diperkenalkan pada ajang IIMS 2024, sementara sisanya akan diluncurkan secara bertahap.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement