Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemasangan Lampu Strobo di Bus Bisa Picu Kebakaran

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Rabu, 13 Maret 2024 |12:36 WIB
Pemasangan lampu strobo di bus bisa picu kebakaran. (iNews)
Pemasangan lampu strobo di bus bisa picu kebakaran. (iNews)
A
A
A

JAKARTA – Pemilik perusahaan otobus yang bergerak di bidang antar kota antar provinsi (AKAP) maupun pariwisata kerap memasang lampu strobo pada armadanya. Hal ini guna menarik perhatian dan mempercantik tampilan bus.

Namun, ada bahaya besar di balik pemasangan lampu strobo atau aksesoris yang biasa ditempatkan pada kaca depan. Risiko terbesar adalah terjadinya korsleting listrik akibat pemasangan kabel lampu yang tidak benar.

Bus Bodybuilder Advisor Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI), M Thoyib mengatakan, Mercedes-Benz sangat teliti terhadap penambahan aksesoris. Ia mengatakan segala sesuatu yang terkait keselamatan bakal dilarang penggunaannya.

“Dari kami (DCVI), kami concern terkait elektrik, penambahan elektrik maupun pneumatik yang tidak sesuai guidence, berpotensi kerusakan,” kata Thoyib dalam diskusi Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Untuk sistem kelistrikan, Thoyib mengatakan, komponen tersebut sangat sensitif karena terhubung dengan banyak sensor aktif. Apabila pemasangannya tidak sesuai, bisa menimbulkan arus pendek.

Sebagai pencegahan, Thoyib mengatakan DCVI sudah meminta perusahaan karoseri untuk tidak memasang lampu aksesoris berlebihan. Namun, ia mengatakan hal tersebut sulit dilakukan apabila sudah berada di tangan konsumen.

“Lampu kami lebih kritis, elektrik dianalisis bebannya berapa, kapasitasnya berapa, jangan sampai tekor. Kalau tekor, bisa kebakaran, aki soak, dan sebagainya. Di karoseri, kita bisa mencegah, tapi kalau sudah sampai customer, ini agak sulit,” tuturnya.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement