Share

Harga Jimny 5 Pintu Masih Digoreng, Suzuki Bakal Pecat Sales Nakal

Muhamad Fadli Ramadan, MNC Portal · Sabtu 09 Maret 2024 11:21 WIB
https: img.okezone.com content 2024 03 09 52 2981144 harga-jimny-5-pintu-masih-di-goreng-suzuki-bakal-pecat-sales-nakal-F1dHt2HyG3.jpg Suzuki Jimny 5 pintu. (Okezone/Erha A Ramadhoni)

JAKARTA - Kehadiran Suzuki Jimny 5 pintu disambut baik masyarakat Indonesia. Namun, hal tersebut membuat oknum sales "menggoreng" harga mobil SUV legendaris tersebut.

Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Dony Ismi Saputra mengatakan, harga resmi Jimny 5 pintu sesuai yang diumumkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Ia menegaskan Suzuki akan menindak tegas oknum yang masih menaikkan harga Jimny 5 pintu.

"Terkait goreng-gorengan Jimny, harga yang resmi adalah harga yang kami umumkan di IIMS, titik. Kedua, kalau ada oknum yang seperti itu sekarang sedang kami tindak lanjuti," kata Dony di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Suzuki Jimny (Okezone/Erha)

Ia menegaskan, apabila mendapatkan tenaga penjual yang masih bandel, Suzuki akan lakukan tindakan tegas. Penindakan berupa pemecatan akan dilakukan sebagai langkah tegas Suzuki dalam menjaga kenyamanan konsumennya.

"Sikat, dealernya dari mana pecat saja. Laporkan saja, bisa Suzuki. Kami ada namanya Hallo Suzuki, bisa dicontact 24 jam tidak hanya berkaitan dengan Jimny, masalah apa pun terkait dengan produk kami, pelayanan kami, konsumen bisa komplain melalui Hallo Suzuki," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dony mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan investigasi terkait apakah ada konsumen yang membeli dengan harga yang sudah dinaikkan. Sementara untuk di luar Jakarta, Dony mengatakan harga yang ditetapkan sesuai dengan pajak dari pemerintah setempat.

"Kami coba mengatasi dari sisi penjualnya. Kami sudah melakukan instruksi kepada rekan-rekan dealer kami, bahwa tidak memberikan harga yang berbeda di satu wilayah yang sama di periode yang sama," ucapnya.

"Harga di Jakarta tentu harusnya sama dong. Kalau harga Semarang berbeda pastinya karena ada proses delivery dan lain-lain. Harga Jakarta ini harus sama," sambungnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini