Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Orang Indonesia Beli Mobil Listrik karena Ikuti Tren, Bukan Peduli Lingkungan

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Jum'at, 01 Maret 2024 |18:13 WIB
Orang Indonesia beli mobil listrik karena tren, bukan peduli lingkungan. (Ilustrasi/Freepik)
Orang Indonesia beli mobil listrik karena tren, bukan peduli lingkungan. (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Industri otomotif Indonesia saat ini dipenuhi mobil listrik yang didominasi pabrikan asal China. Pengguna kendaraan ramah lingkungan itu di Jakarta juga saat ini semakin besar.

Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy mengungkapkan, alasan masyarakat Indonesia mulai beralih ke mobil listrik. Menurutnya, hal utama bukan karena peduli lingkungan, tapi mengikuti tren.

“Saya pernah ngomong di IIMS, survei kami di internal, mereka FOMO (fear of missing out). Nomor dua kita lihat ganjil genap, dan ketiga driving experience berbeda juga biayanya,” kata Billy kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024).

Diketahui, Honda masih melakukan riset dan sosialisasi terhadap kendaraan listrik sebelum memutuskan menjualnya. Produsen asal Jepang itu memberikan sejumlah unit Honda e: dan N-Van e: kepada beberapa instansi untuk dilakukan pengujian.

Survei juga dilakukan ke sejumlah masyarkat dengan tujuan mengetahui apa yang diinginkan calon konsumen terhadap kendaraan listrik. Masalah utama yang ditemui adalah infrastruktur yang belum memadai dan keraguan terhadap tekonologi itu sendiri.

“Mereka yang enggak mau beli keluhannya di infrastruktur. Chargernya susah. Sama masih nunggu teknologi baru. Sekarang kan ngecharge lama, kalau ada yang 1 jam bisa 1000km. Mereka masih banyak yag nunggu. Nilai jual kembalinya takut jatuh,” ujar Billy.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement