JAKARTA - Perusahaan Otobus (PO) Gunung Harta, yang didirikan oleh I Wayan Sutika pada 1993, telah menjadi salah satu pilihan utama dalam layanan transportasi di Pulau Dewata.
Awalnya melayani trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Denpasar-Gilimanuk, PO Gunung Harta kemudian melakukan ekspansi bisnis dengan bantuan sektor perbankan dan lembaga keuangan di Bali.
Dua tahun setelah berdiri, PO Gunung Harta mulai membuka trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan mendapat dukungan besar dari masyarakat sekitar serta lembaga keuangan di Bali.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (27/2/2024), hingga kini PO Gunung Harta telah memiliki rute Denpasar dengan berbagai kota besar di Jawa, seperti Jember, Surabaya, Malang, Solo, Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Madiun, dan Ponorogo.
Pada 2006, PO Gunung Harta kembali memperluas trayeknya dengan memperkenalkan lima armada baru yang melayani rute Denpasar-Malang-Blitar-Tulungagung dan Denpasar-Surabaya-Kediri.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya