JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) menanggapi wacana pemerintah yang ingin menaikkan pajak motor konvensional. Wacana ini bertujuan agar masyarakat beralih ke kendaraan listrik sehingga dapat menekan polusi udara.
Executive Vice President Director PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan, saat ini sepeda motor konvensional masih mendominasi mobilitas masyarakat. Hal ini membuat roda perekonomian terus berputar, terutama di kota-kota besar.
Untuk itu, Honda meminta pemerintah melakukan kajian ulang terkait wacana menaikkan pajak sepeda motor konvensional. Pasalnya, hal itu juga dapat berdampak pada sektor lainnya yang diyakini akan meningkatkan harga.
“Kami berharap kebijakan-kebijakan pemerintah itu mempertimbangkan sedemikian hal sehingga tidak berdampak bagi konsumen,” kata Thomas saat ditemui di sela peluncuran New Honda Stylo 160 di AHM Safety Riding & Training Center, Cikarang, Jumat (2/2/2024).
Ia menyebutkan, peningkatan pajak kendaraan bermotor dengan mesin konvensional bakal dialihkan untuk pembangunan LRT dan kereta cepat. Namun, Thomas mengatakan baik kendaraan pribadi maupun transportasi umum dapat menggerakkan perekonomian.
Menurutnya, banyak masyarakat yang sulit menjangkau transportasi umum sehingga menggunakan kendaraan pribadi. Sepeda motor dipilih karena memiliki bentuk yang ringkas sehingga lebih efisien dalam melintasi kepadatan lalu lintas.
“Namanya mobilitas, bisa menggunakan kendaraan pribadi bisa juga kendaraan umum. Jadi gimana semua fasilitas transportasi mobilitas itu saling melengkapi dan saling memperkuat. Itu yang kita harapkan,” ujarnya.