Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tips Beli Motor Bekas agar Tidak Tertipu

Redaksi , Jurnalis-Rabu, 31 Januari 2024 |20:48 WIB
Tips membeli motor bekas. (MPI)
Tips membeli motor bekas. (MPI)
A
A
A

JAKARTA - Pembelian motor bekas memerlukan kehati-hatian agar tidak terjebak dalam penipuan yang mungkin dilakukan penjual yang tidak jujur.

Penting untuk memahami harga pasar motor baru maupun bekas saat ini sebelum melakukan transaksi.

Membandingkan harga motor bekas dengan harga baru sangat penting untuk menghindari kerugian. Mengetahui kisaran harga juga membantu Anda menghindari penawaran yang terlalu murah untuk dipercaya.

Setiap jenis motor memiliki harga yang berbeda, tergantung kondisinya. Informasi mengenai harga pasar motor dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti teman, media sosial, atau platform jual beli online.

Lantas bagaimana cara membeli motor bekas agar tidak kena tipu? Dilansir dari berbgai sumber, Rabu (31/1/2024), berikut tips beli motor bekas agar tidak tertipu :

1. Hindari Pembayaran Tidak Wajar

Jangan terburu-buru melakukan pembayaran atau memberikan uang muka tanpa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Meskipun motor idaman dijual dengan harga murah atau dengan opsi pembayaran dicicil, tetap perlu melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Alasan-alasan yang diberikan penjual sebaiknya tidak membuat Anda tergesa-gesa. Terutama jika transaksi dilakukan secara online dan membutuhkan pembayaran uang muka melalui transfer.

2. Periksa Kelengkapan Dokumen Kendaraan

Selama proses pemeriksaan motor, pastikan memeriksa dokumen-dokumen kendaraan. Pastikan STNK dan BPKB sesuai dengan nomor polisi motor, dan periksa nama pemiliknya.

BPKB dapat memberikan informasi apakah kendaraan tersebut telah berganti tangan beberapa kali atau masih merupakan kepemilikan pertama. Memeriksa dokumen ini membantu mencegah pembelian motor curian.

3. Periksa Nomor Rangka dan Mesin

Pastikan untuk memeriksa nomor rangka dan mesin pada motor, dan cocokkan dengan dokumen kendaraan. Nomor-nomor tersebut harus sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen resmi.

Hal ini sering kali terlupakan, namun dapat berdampak fatal jika diabaikan. Jika nomor-nomor tersebut tidak cocok dengan dokumen, sebaiknya hindari untuk melakukan pembelian guna menghindari masalah di kemudian hari.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement