Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemilik PO Bus Ungkap Sindikat Pencurian di Bus, Niat Beli Tiket Ratusan Ribu Rupiah

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Minggu, 24 Desember 2023 |12:39 WIB
Sindikat Pencurian di dalam bus (Foto: Istimewa)
Sindikat Pencurian di dalam bus (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Rian Mahendra ungkap kasus pencurian di dalam bus yang kerap terjadi di dalam bus. Pemilik PO Mahendra Transport Indonesia (MTI) itu mengatakan aksi yang dilakukan oleh para sindikat tersebut sama, alias tidak ada perubahan.

Seperti diketahui, kasus ini ramai setelah terjadi pencurian perangkat iPad dan sebuah Macbook di dalam bus PO Rosalia Indah rute Wonosobo-Ciputat. Pencuri menukar barang yang dicurinya dengan sebuah buku yang diisi keramik agar korban tidak curiga.

“Berdasarkan pengalaman di era tahun 2008-2010-an. Sindikat dan modus operandi ini masih tetap sama, gak berubah sejak era tahun 2000-an,” tulis Rian Mahendra dalam unggahan di akun Instagram @rianmahendra83.

Korban bernama Dino mencurigai adanya kerja sama dengan kru di dalam bus demi memuluskan aksi pencuri. Menurut Rian, para sindikat itu rela mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah untuk membeli tiket bus.

“Sindikat kaya gini biasanya gak akan berani atau mau bekerja sama dengan crew atau managemen, karna akan membahayakan eksistensi mereka. Mereka terbiasa berpenampilan rapi dan membeli tiket utk melancarkan aksinya,” ujarnya.

“Terkadang kalau sudah dapat korban, mereka turun lebih cepat sebelum titik tujuan yang tertera di tiket. Beda dengan "Coro" atau copet-copet yang naik dari tengah jalan ngompreng dan terbiasa kerja sama dengan crew untuk melakukan tindak pencurian,” sambungnya.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement