Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Dia Penyebab Standar Tengah Motor Macet

Redaksi , Jurnalis-Selasa, 19 Desember 2023 |17:44 WIB
Ilustrasi motor. (Doc. Freepik)
Ilustrasi motor. (Doc. Freepik)
A
A
A


JAKARTA - Standar tengah memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam menjaga stabilitas sepeda motor saat kondisi terparkir.

Standar tengah biasanya ditemukan pada motor bebek, motor matic, dan sebagian motor sport, Tentu komponen ini sangat penting karena memiliki kontribusi signifikan pada kenyamanan pemilik sepeda motor.

Sebagai catatan, bagi Anda para pengguna motor perlu memperhatikan standar tengah karena cukup sering hadapi masalah macet, hingga tidak berfungsi dengan baik karena berbagai hal:

Penyebab utama standar tengah yang macet

1. Terkena air, lumpur dan kotoran

Area kolong motor rentan terkena air, lumpur, dan kotoran, dan kondisi ini dapat menyebabkan air dan kotoran yang terkena di area as standar tengah motor matic mudah mengering karena panas tinggi. Akibatnya, muncul kerak dan karat yang dapat membuat standar tengah menjadi macet.

2. Dudukannya yang langsung pada area crankcase mesin

Anda harus tahu bahwa motor matic lebih rentan karena posisi dudukannya yang langsung pada area crankcase mesin, berbeda dengan motor bebek atau sport yang memiliki posisi dudukan di rangka.

Cara membuka standar tengah macet

  • 1. Semprotkan cairan penetran ke area standar tengah
  • 2. Pukul perlahan as standar tengah dengan palu plastik. Janggan menggunakan palu besi, karena dapat merusak as standar tengah

Tips merawat standar tengah motor agar tidak macet

  • 1. Bersihkan area kolong motor, khususnya area standar tengah, setelah melalui hujan atau terkena kotoran
  • 2. Rutin menyemprot cairan penetran atau pelumas pada area as standar tengah.

 Muhamad Nurifan Anwar

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement