Share
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Chery Makin Agresif di Indonesia, Gelontorkan Investasi Rp250 Miliar

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Senin, 11 Desember 2023 |15:43 WIB
Ilustrasi mobil Chery. (Doc. Okezone)
Ilustrasi mobil Chery. (Doc. Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Produsen asal China cukup agresif dalam mengembangakan unit bisnisnya di Indonesia.

Ini dilakukan dengan menghadirkan beragam model kendaraan dengan teknologi canggih, membangun pabrik, dan pembukaan diler.

Chery menjadi salah satu yang terus menunjukkan komitmennya dalam persaingan di industri otomotif Indonesia. Belum lama ini, mereka juga telah memperkenalkan mobil listrik Omoda E5 rakitan lokal.

 BACA JUGA:

Bahkan, Omoda E5 yang diproduksi dengan menggunakan fasilitas perakitan PT Handal Indonesia Motor (HIM) bakal di ekspor ke negara-negara setir kanan. Ini membuktikan bahwa Chery benar-benar serius dalam bersaing di industri otomotif.

Chery juga membuktikan komitmennya kepada konsumen melalui beberapa upaya, baik itu di sektor pemasaran, riset, hingga aftersales. Ini dilakukan untuk memastikan pihaknya dapat memberikan apa yang diinginkan oleh konsumen Indonesia.

Rifkie Setiawan selaku Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI) menyampaikan pihaknya optimistis bisa menggaet minat konsumen. Caranya adalah melalui upaya pendekatan dan peningkatan pelayanan.

“Saat ini sudah ada beberapa vendor yang sedang mendiskusikan penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dengan tujuan mempermudah para pengguna mobil listrik Chery,” kata Rifkie di Sentul, beberapa waktu lalu.

Sebagai penyedia mobil listrik, Chery sadar betul untuk memenuhi infrastruktur demi memberi kemudahan pada pelanggannya. Nantinya, SPKLU akan tersedia di diler-diler eksklusif Chery.

“Salah satunya itu tadi bahwa kita sedang rencanakan di diler, ini sudah satu keharusan. Semua sedang digodok, karena kan menyangkut banyak pihak. Jadi, banyak tersedianya fasilitas-fasilitas yang terkait dengan EV Chery itu sendiri, dan itu sudah planning dan sedang diskusi dan nantinya akan diinformasikan,” ujar Rifkie.

Komitmen lain yang ditunjukkan adalah dengan riset pasar dan rencana pembangunan pabrik independen. Hal ini dilakukan sebagai upaya memenuhi syarat TKDN, khususnya bagi mobil listrik Omoda 5E.

Chery telah menggelontorkan dana investasi awal sebesar Rp250 miliar, dengan menggandeng PT HIM sebagai perusahaan rekanan. Di fasilitas itu, Chery merakit mobil listrik mereka secara lokal atau CKD (completely knocked down).

Saat ini, Chery juga sudah membukukan pemesanan sebanyak 400 unit Omoda E5 sejak awal peluncurannya pada Agustus 2023. Faktor produksi dan pemenuhan pesanan juga diklaim tidak menjadi kendala.

“Untuk kapasitas 400 masih bisa terkejar, dan juga di Desember merupakan bulan terakhir. Kapasitas produksi (di PT HIM) bisa 2.000 unit sebulan. Kita akan mulai pengiriman p Februari 2024,” ucap Rifkie.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berita Terkait
Telusuri berita otomotif lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement