JAKARTA - Merawat sepeda motor terbilang gampang-gampang susah. Salah satu yang luput dari perhatian adalah komponen yang rawan sekali kataran.
Komponen yang berkarat sangat mudah dikenali. Apabila material atau baja berubah warna merah kekuning-kuningan, artinya bagian tersebut berkarat. Jika timbul karat, maka harus segera diperbaiki agar tidak meluas.
“Sesungguhnya ada dua hal yang bisa menyebabkan logam berubah menjadi berkarat, yaitu karena udara dan air. Karena disebabkan oleh udara dan air maka kendaraan bermotor akan sangat rentan terpapar karat karena berada di luar ruangan,” tulis Wahana Honda dalam keterangannya.
Saat ini, masih ramai isu rangka berkarat hingga keropos yang menyebabkan sambungan patah. Tapi kenyataannya bukan hanya rangka komponen pada sepeda motor yang bisa berkarat, berikut ada beberapa bagian yang dapat karatan seperti dibagikan Wahana Honda.
1. Knalpot
Knalpot adalah bagian yang paling rentan terkena karat, terutama pada bagian leher knalpot. Lokasinya berada di paling bawah dan menghadap langsung dengan permukaan jalan, maka genangan atau cipratan air dapat menjadi penyebab komponen ini mengalami karat.
Lapisan yang melindungi permukaan knalpot akan semakin tergerus seiring berjalannya waktu sehingga karat dan korosi akan pasti terjadi.
2. Rantai
Karat sangat sering terjadi di bagian rantai kendaraan karena rantai memiliki material besi dan berada di bagian bawah kendaraan sehingga sangat rentan terkena cipratan air hujan.
Apabila rantai berkarat, tarikan motor menjadi lebih berat akibat gesekan yang semakin besar akibat adanya karat. Selain itu, bunyi motor juga terdengar lebih kasar.
Jika rantai yang berkarat tidak segera diganti maka akan menyebabkan rantai putus sehingga dapat membahayakan pengendara maupun orang lain.