Toyota dan Hyundai Kembangkan Ekosistem Kendaraan Hidrogen di Australia
JAKARTA - Toyota dan Hyundai baru-baru ini telah menandatangani sebuah kesepakatan dengan dua perusahaan energi terbesar asal Australia untuk memperluas jaringan pengisian bahan bakar hidrogen skala nasional.
Dilansir dari drive, Kamis (2/11/2023), kedua perusahaan ini menjalin kerjasama dengan Ampol dan Pacific Energy untuk menemukan cara agar jumlah stasiun hidrogen terus meningkat. Sebagai catatan, saat ini stasiun hidrogen masih dibatasi hanya beberapa stasiun di seluruh negara.
BACA JUGA:
Meskipun mobil bertenaga hidrogen sudah mulai dijumpai, namun stasiun hidrogen yang tersedia sangatlah terbatas.
Alasan dari minimnya stasiun hidrogen adalah karena mobil hidrogen belum banyak unitnya. Oleh karena itu, kerjasama ini diharapkan mampu untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Kami telah menandatangani nota kesepahaman dengan Hyundai Australia, Ampol dan spesialis teknologi hidrogen terkemuka Pacific Energy untuk membantu mengembangkan infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen," kata Sean Hanley, Bos Penjualan dan Pemasaran Toyota Australia.
Nantinya, perjanjian kemitraan ini akan menyatukan empat perusahaan dengan tujuan yang sama dan semua perusahaan tersebut akan menjadi pendukung utama pertumbuhan hidrogen khususnya di Australia.
Hanley juga menyebutkan bahwa kerjasama ini merupakan hal yang sangat penting bagi pengembangan energi hidrogen di Australia.
“Baik Toyota dan Hyundai memiliki kendaraan listrik sel bahan bakar dalam program pelanggan sementara Ampol dan Pacific Energy banyak berinvestasi dalam menumbuhkan pengembangan dan distribusi energi berkelanjutan," ucapnya.
"Perjanjian ini adalah perkembangan penting karena ekosistem hidrogen harus melibatkan sektor-sektor yang bersatu sehingga mereka dapat menyatukan keterampilan, teknologi, dan aplikasi mereka,” tandas Sean.
Alvitho Devano
