MANILA - Nissan kembali menutup pabriknya di Filipina pada Maret 2021 mendatang sebagai bagian restrukturisasi perusahaan. Alasan ini juga melatarbelakangi tutupnya Nissan di Indonesia di kuartal pertama 2020 silam.
Dilansir dari Reuters, Selasa (26/1/2021), kabar penutupan pabrik yang terletak di Santa Rosa ini disampaikan langsung oleh Menteri Perdagangan dan Industri Filipina, Ramoz Lopez.
Baca Juga: Carlos Ghosn Sebut Nissan Akan Bangkrut Pada 2022
"Nissan menyatakan penutupan pabrik tersebut menjadi salah satu bagian dari rencana mengoptimalkan produksi dan operasi bisnis yang efisien di wilayah Asia Tenggara," katanya.
Baca Juga: Imbas Covid-19, Nissan Tutup Pabrik di Indonesia
Pabrik yang sudah melahirkan sejumlah model ini termasuk sedan Almera, merupakan satu-satunya fasilitas produksi Nissan di Filipina dengan kapasitas produksi mencapai 18.000 unit per tahun.
Lopez menambahkan, selain restrukturisasi perusahaan, tutupnya pabrik Nissan ini menjadi bukti perlunya tindakan pengamanan industri mobil nasional Filipina di tengah gempuran produk impor, termasuk dari Indonesia.
Sebagai informasi, Nissan Filipina saat ini memasarkan sembilan varian model yang didatangkan dalam bentuk CBU. Hanya Almera saja yang diimpor dalam wujud terurai (CKD).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)