JAKARTA – Pandemi Covid-19 memiliki dampak luas terhadap perekonomian Indonesia. Salah satu sektor yang dirasakan kuat dampaknya adalah industri otomotif. Bukan hanya kendaraan baru, keterpurukan dirasakan dalam penjualan kendaraan bekas.
Pada 2020 ini, harga motor bekas terpantau mengalami penurunan. Hal ini dilakukan para pedagang untuk menghabiskan stok produk demi mencapai target penjualan.
Pemilik dealer motor bekas Apolo Motor, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Ilham Ramadhan mengaku menurunkan harga motor bekas jualannya hingga 10 persen atau sekitar Rp1 juta.
Baca Juga: Strategi Beli Motor Bekas agar Tidak Menyesal
"Kami memberikan potongan harga sebesar 10 persen agar stok motor bekas yang ada bisa terjual semua. Supaya di 2021 ada stok baru yang datang," katanya saat dihubungi.
Ilham menambahkan, beberapa motor bekas yang harganya diturunkan datang dari segmen skuter matik 110 cc sampai 150 cc dan motor sport 150 cc dari pabrikan Yamaha, Honda dan Suzuki.
"Kalau motor yang didiskon cukup banyak seperti Yamaha Mio Sport, Honda BeAT 2010, Suzuki Nex, Vario model lama serta sejumlah motor sport Yamaha Byson model lama, Yamaha Xabre, Honda Verza, dan Suzuki GSX," katanya.
Sementara peminat yang datang ke dealernya kebanyakan mencari motor berjenis matik karena selain nyaman dikendarai, harganya murah dan harga jual kembalinya stabil.
"Kebanyakan (konsumen) beli dari jenis matik. Soalnya harganya murah, bahan bakarnya irit, dikendarainya nyaman dan kalau mereka mau jual lagi, harganya tidak jatuh-jatuh banget atau cenderung stabil," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)
