JAKARTA - Keberadaan industri modifikasi otomotif yang melayani hobi para kelas menengah membawa dampak positif bagi Indonesia. Pasalnya, kelas menengah yang menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Sejak tahun 2002, konsumsi mereka selalu tumbuh 12 persen.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan, di sisi lainnya juga industri kustom otomotif ini juga menggerakan para pelaku UMKM sebagai pemasok barang-barang yang dibutuhkan. Seperti knalpot, jaket, dan berbagai aksesoris lainnya.
"Semakin aktif komunitas motor melakukan riding, semakin aktif pula roda perputaran ekonomi masyarakat. Khususnya di bidang kuliner dan pakaian. Karena usai menuntaskan hobi motoran, mereka biasanya lanjut nongkrong di tempat makan, menghabiskan waktu saling bercanda dan berbagai cerita," ujar Bamsoet dalam acara Ngobrol Santai (Ngobras) tentang Industri Kustom Indonesia, bersama komunitas Motoran Tugeder, di kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan, Sabtu 25 Juli 2020.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, selama kreatifitas dan ide tak pernah mati dalam kepala, selama itu pula masa depan para pelaku usaha industri modifikasi otomotif akan hidup. Terpenting, keberadaan komunitas motor tak boleh semata untuk ajang gagah-gagahan. Melainkan juga harus diarahkan sebagai kekuatan sosial dan ekonomi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya