TESLA masih belum mengkonfirmasi lokasi pabrik baru dengan kapasitas besar atau gigafactory di Amerika Serikat (AS). Produsen mobil tersebut saat ini tengah fokus pembangunan gigafactory di Berlin, Jerman.
Walau begitu, hal ini tidak menghentikan sang pemilik Tesla, Elon Musk untuk mencari lokasi lain untuk pengembangan manufaktur mobil produksinya.
Ketika ditanya apakah Tesla akan membangun gigafactory di Asia, selain di China, Elon Musk menjawab iya.
"Tapi pertama-tama kami akan menyelesaikan pabrik di Berlin, dan kedua di Amerika yang akan melayani konsumen di Amerika Utara," kata Musk menjawab pertanyaan tersebut di Twitter, dilansir dari Carscoops.
Baca juga: Kanye West Mau Jadi Presiden AS, Ini Sederet Koleksi Mobil Mewahnya
Ini adalah pertama kali Musk mengomentari potensi pembangunan pabrik baru di Asia. Sayangnya, dia tidak menjelaskan spesifik lokasi pastinya.
Walau begitu, banyak yang menduga jika lokasi pabrik tersebut akan berada di Korea atau Jepang, mengingat stabilnya industri otomotif di negara tersebut.
Begitu juga dengan konsisi stabilnya suplai otomotif dari kedua negara tersebut. Korea dan Jepang juga akan menjadi lokasi yang tepat untuk pabrik produksi baterai.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(wdi)
