JAKARTA - Mencermati data penjualan mobil di Indonesia, khususnya ketika pandemi virus corona atau covid-19 sangat menarik.
Seperti diduga, pandemi covid-19 ini membuat penjualan mobil mengalami penurunan signifikan beberapa waktu belakangan ini.
Sejarah pandemi covid-19 di Indonesia resmi dimulai pada Senin 2 Maret 2020. Saat itu, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyatakan 2 orang WNI positif terkena corona.
Terbukti, penjualan mobil pada periode Maret 2020 yang sebanyak 76.811 unit mengalami pelemahan, baik dibandingkan periode Maret 2019 yang tercatat 90.368 unit (year on year) maupun jika dibandingkan periode Februari 2020 yang sebanyak 79.645 unit (month to month).
Sebenarnya, penjualan mobil memang mulai mengalami penurunan sejak November 2019 yang tercatat 91.240 unit, turun dibandingkan Oktober 2019 yang sebanyak 96.128 unit. Demikian mengutip data Gaikindo, Selasa (16/6/2020).
Pada Desember 2020 penjualan tercatat 87.664 unit. Selama periode tahun 2019, total penjualan mobil yang tercatat tembus 1.030.126 unit.
Selanjutnya, penjualan mobil pada Januari 2020 tercatat 80.435 unit. Lalu pada Februari 2020 79.645 unit. Dan pada periode Maret 2020 tercatat 76.811 unit.
Lebih parah lagi, penjualan mobil pada periode April 2020 yang hanya sebanyak 7.868 unit. Angka penjualan ini malah kian terpuruk pada Mei 2020 yang tercatat 3.551 unit.
Selama periode lima bulan pertama pada tahun 2020, penjualan mobil tercatat 248.310 unit. Angka ini turun 41% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 422.497 unit.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ahl)
