JAKARTA - Teknologi 5G tampaknya tidak hanya terkait dengan ponsel atau perangkat seluler. Teknologi tersebut juga mendukung industri otomotif.
Dikutip Sindonews, Huawei membangun aliansi dengan 18 produsen mobil untuk membangun ekosfer mobil berteknologi 5G. Aliansi ini bertujuan untuk mempercepat pendayagunaan teknologi 5G secara komersial oleh kalangan industri.
Produsen mobil tersebut adalah First Automobile Group, Chang'an Automobile, Dongfeng Motor Corporation, SAIC Motor Corporation, Guangzhou Automobile Group, BYD Auto, Great Wall Motors, Chery Holdings dan JAC Motors.
"Konvergensi yang mendalam antara otomotif dan TIK menjadikan kendaraan yang terhubung secara cerdas hadir sebagai mesin pengembangan revolusioner terbaru yang tidak saja akan memberikan dampak luar biasa bagi industri otomotif, namun juga berdampak pada kehidupan masyarakat luas," ujar Eric Xu, Rotating Chairman, Huawei.
Dengan keunggulan dalam kecepatan transmisi, keandalan, dan latensi rendah, teknologi 5G memiliki peran penting dalam menyempurnakan kemampuan self-driving dan fasilitas hiburan.
Menurut GlobalData, Asia-Pasifik (APAC) akan menjadi yang terdepan dalam hal adopsi teknologi 5G dengan jumlah pelanggan mencapai 1,14 miliar, terhitung 65% dari langganan 5G global pada 2024, yang akan berpengaruh secara signifikan terhadap berbagai segmen seperti IoT dan otomotif.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya