BERLIN - Wabah virus corona mempengaruhi berbagai macam industri, termasuk industri otomotif. Penjualan mobil menjadi lebih sulit saat terjadi pandemi, di mana banyak orang berada di rumah untuk menghentikan penyebaran virus.
Dikutip inews, Daimler AG (Mercedes-Benz) melaporkan laba sebelum bunga dan pajak pada kuartal pertama merosot 78 persen menjadi 617 juta euro atau sekitar Rp9,5 triliun. Kondisi ini dampak dari gangguan produksi dan penjualan yang disebabkan pandemi virus corona (Covid-19).
Daimler memperkirakan total penjualan unit dan pendapatan pada 2020 lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
Sebelumnya, Asosiasi Industri Otomotif Eropa (ACEA) mengumumkan penjualan mobil baru di Eropa turun 51,8 persen menjadi 853.077 unit kendaraan di negara-negara Uni Eropa (UE), Inggris dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya