CALIFORNIA - Di tengah pandemi COVID-19, Tesla merumahkan sebagian karyawannya yang bekerja di sektor tidak terlalu penting, dikutip inews.
Produsen mobil listrik ini juga bakal memangkas gaji selama penutupan pabrik di Amerika Serikat (AS) karena pandemi Covid-19.
Gaji karyawan Tesla yang terkena pemotongan akan dimulai pada pembayaran 13 April 2020. Pemotongan ini juga berlaku hingga akhir kuartal kedua 2020.
Di Amerika Serikat, gaji pekerja akan dipotong sebesar 10 persen, gaji direktur sebesar 20 persen, dan gaji wakil direktur sebesar 30 persen. Pengurangan yang sebanding juga akan diterapkan di luar negeri.
Setelah urusan pembayaran karyawan selesai, Tesla akan memikirkan terkait pembukaan pabrik.
"Jika tidak ada perubahan signifikan, Tesla berencana membuka pabrik operasionalnya pada 4 Mei 2020," kata Penasihat Internal Tesla, Valerie Capers Workman.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)
