JAKARTA - Volvo menarik 736 ribu mobil setelah menemukan masalah pada sistem pengereman otomatis. Kabarnya, sistem tidak dapat mendeteksi semua objek atau manusia, dikutip Carscoops.
Produsen mobil itu menarik ratusan ribu kendaraan di seluruh dunia karena masalah dengan sistem pengereman darurat otonom (AEB).
Kesalahan itu ditemukan oleh FDM body motor Denmark saat menguji XC60 akhir tahun lalu. Organisasi itu menemukan bahwa sistem pengereman darurat SUV secara konsisten gagal.
Masalah ini membuat mobil tidak secara otomatis menerapkan rem seperti yang diharapkan ketika didorong ke bantal uji khusus.
Setelah menerbitkan hasil pengujiannya, XC60 dikembalikan ke markas Volvo di Gothenburg. Tidak lama kemudian, pabrikan mobil Swedia menemukan masalah ini sudah umum di semua model yang telah diproduksi sejak 21 Januari 2019.
Ini termasuk model S60, S90, V60, V60 Cross Country, V90, V90 Cross Country, XC40, XC60, dan XC90.
Consumer Reports menyatakan bahwa kendaraan yang ditarik memiliki fitur perangkat keras AEB baru yang mungkin tidak kompatibel dengan perangkat lunak yang diinstal pada kendaraan tertentu yang dibangun sebelum Maret 2020. Akibatnya, sistem mungkin tidak mendeteksi objek atau pejalan kaki di depan kendaraan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)
