BOLOGNA - Kebijakan karantina di seluruh wilayah Italia dikeluarkan pemerintah sebagai pencegahan menularnya virus korona (COVID-19). Langkah itu berimbas kepada aktivitas produksi mobil di pabrik milik Lamborghini yang terletak di kawasan Bologna, Italia bagian utara.
Fasilitas produksi di Sat'Agata Bolognese itu ditutup sementara hingga 25 Maret 2020, mengikuti arahan pemerintahan setempat agar warga tetap berada di rumah. Seluruh produksi varian mobil buatan produsen berlogo banteng emas itu terhenti secara resmi sejak Jumat 13 Maret 2020.
"Penutupan sementara fasilitas produksi ini adalah sebuah tanggung jawab sosial terhadap kondisi luar biasa saat ini di Italia. Sekaligus menjadi pertanda situasi yang sangat sensitif bagi kebanyakan orang," kata CEO Lamborghini, Stefano Domenicali, melansir laman Carbuzz.
Lamborghini memproduksi lebih dari 8.000 unit kendaraan tahun lalu dari pabrik di Sant'Agata Bolognese. Renovasi fasilitas prodksi dilakukan beberapa tahun lalu untuk mendukung pengembangan model SUV Lamborghini Urus, yang menjadi salah satu andalan saat ini.
Domenicali menyebut pihaknya sedang memantau keadaan lebih lanjut sebeum bereaksi lebih jauh, selain menutup pabrik sementara waktu. Kebijakan ini sudah disampaikan juga kepada segenap mitra maupun penyuplai suku cadang maupun komponen perakitan mobil Lamborghini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)
