SHANGHAI - Produsen mobil listrik China, BYD, menyatakan sedang memproduksi masker sebanyak 5 juta unit per hari. Hal itu sebagai bentuk kontribusi pencegahan penularan virus korona (COVID-19) di China.
Kegiatan produksi masker itu sudah dimulai sejak akhir Januari lalu, dengan memanfaatkan lini pabrik perakitan mobil yang sedang vakum. Selain membuat masker, BYD juga membuat sekitar 300 ribu botol cairan pembersih tangan (hand sanitizer).
Hasil dari produksi masker ini akan digunakan oleh pegawai BYD secara mandiri, untuk memastikan perlindungan optimal sehingga produksi mobil tetap berjalan. Selain itu masker buatan BYD akan disumbangkan ke wilayah Hubei, terutama melalui rumah sakit dan fasilitas transpotasi publik.
China memang mengalami keterbatasan stok masker bertipe N95 selepas merebaknya wabah pandemi virus korona di negara tersebut. Jenis masker tersebut disebut mampu mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 karena mampu menangkal partikel berukuran lebih dari 0.3 micron.
Produsen lain ikut berpartisipasi melakukan produksi masker selama vakum membuat kendaraaan akibat terhentinya proses produksi mobil. Perusahaan seperti SGMW, General Motor, SAIC Motor serta afiliasi lokal dengan kapasitas dua juta masker per hari.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)
