SAO PAULO - Gangguan distribusi komponen asal China berpotensi menyebabkan berhentinya kegiatan produksi mobil di Brasil. Asosiasi Produsen Otomotif Brasil (Anfavea) menyebut terhentinya produksi tersebut bisa terjadi paling cepat pada April 2020.
Suku cadang serta komponen asal China berkontribusi sebesar 32 persen dari seluruh impor bahan baku perakitan mobil di Brasil. "Risiko untuk menghentikan produksi bisa muncul pada April, terutama pada produsen tertentu," kata Presiden Anfavea, Luiz Carlos Moraes seperti dilansir dari laman Reuters.
Produsen mobil di Brasil, menurut Moraes, mendatangkan stok suku cadang dari China untuk produksi selama tiga atau empat bulan di awal 2020. Namun, beberapa fasilitas produksi melaporkan potensi masalah terkait ketersediaan suku cadang pada April.
Opsi untuk memperoleh suplai suku cadang baru tengah dipertimbangkan oleh produsen yang beroperasi di Brazil. Termasuk untuk mendatangkan komponen langsung dari China menggunakan penerbangan khusus alih-alih melalui jalur laut.
Langkah lain yang bisa disiapkan oleh produsen saat ini, menurut Moraes, adalah memproduksi lini produk dengan kandungan suku cadang asal China yang minim. Namun, Moraes tidak memberikan keterangan secara detail produsen mana yang mengambil kebijakan itu.
Industri kompoinen China sendiri masih berusaha pulih usai terhentinya kegiatan produksi akibat wabah virus korona (COVID-19). Pembatasan kegiatan serta akses transportasi oleh pemerintah setempat memberi pengaruh pada industri otomotif global.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)
