LONDON - Keputusan pabrikan Mercedes-AMG menghentikan produksi mesin bensin tipe V8 berimbas pada produksi lini model Aston Martin. Opsi pengganti mesin tipe V8 buatan Mercedes-AMG kini harus disiapkan Aston Martin sebelum memproduksi model Vantage, DB11, dan terbaru DBX.
Versi mesin pilihan Aston Martin jatuh kepada opsi V6 dikawinkan teknologi hybrid hasil pengembangan sendiri. CEO Aston Martin, Andy Palmer, menyebut langkah penggantian ini akan berjalan sama efektifnya dengan memakai mesin tipe V8 buatan Mercedes-AMG.
"Kami harus memulai perjalanan kami sendiri dalam pengembangan mesin baru ini. Sistem hybrid dan dorongan motor listrik memberi tambahan torsi, begitu juga dengan adanya bantuan sistem elektronik," ujar Palmer seperti dilansir dari laman Motor1.
Sistem pengaturan elektronik akan membantu performa mesin model Aston Martin V6 tidak kalah dibandingkan versi V8. Palmer bahkan menunjuk faktor suara dari rancangan pipa pembuangan atau knalpot juga menghadirkan sensasi khas bagi pengendara.
Pilihan menggunakan mesin V6 hyrid ini terasa lebih masuk akal bagi Palmer, daripada opsi untuk mengambil mesin empat silinder segaris buatan Mercedes-AMG lainnya. Mesin V6 hybrid terbaru buatan Aston Martin akan sepenuhnya dirakit di Inggris, kata Palmer, dalam beberapa tahun ke depan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)