BERLIN - Daimler melalui merek Mercedes Benz mengambil target baru perihal kendaraan elektrifikasi. CEO Daimler Ola Kallenius mengungkap rencana menambah kapasitas produksi mobil berteknologi plug-in hybrid maupun berbasis baterai penuh, mulai tahun depan.
Ola menyebut langkah pengembangan itu, dibarengi upaya untuk meningkatkan produksi baterai sesuai standar kebutuhan produksi lini kendaraan elektrifikasi Mercedes. Bahkan penambahan produksi baterai, siap dilakukan Mercedes mulai pekan ini seperti melansir laman Reuters.
Alasan penambahan lini anggota mobil berteknologi plug-in hybrid, terkait upaya Mercedes Benz memenuhi target emisi karbon menurut permintaan Uni Eropa. Selain itu, pemerintahan Jerman memberi insentif seperti pemotongan pajak kepada konsumen mobil listrik berbasis baterai ataupun berteknologi hybrid.
"Kebutuhan untuk model kendaraan berteknologi plug-in hybrid menanjak belakangan ini, sejumlah perusahaan setempat juga mulai mempertimbangkan mobil listrik sebagai fasilitas operasional," ujar Ola kepada awak media seperti dilansir dari laman Reuters.
Mercedes Benz mengenalkan model CLA dan GLA dengan teknologi plug-in hybrid, lewat tayangan presentasi dalam laman resminya pekan ini. Tipe mesin serta rangkaian teknologi hybrid yang dipakai serupa, dengan kekuatan mencapai 215 hp dan torsi menyentuh angka 450 Nm.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)