Share

Nasib Aston Martin Ditentukan Siklus Wabah Korona

Medikantyo, Okezone · Senin 02 Maret 2020 17:25 WIB
https: img.okezone.com content 2020 03 02 52 2176947 nasib-aston-martin-ditentukan-siklus-wabah-korona-ec1CT5HUq3.jpg Ilustrasi logo Aston Martin (Foto: Okezone.com/Istimewa)

BEIJING - Aston Martin menggantungkan harapan besar pada model kendaraan SUV terbarunya, DBX. Model tersebut disiapkan untuk mulai beredar secara luas tahun ini, untuk menggaet lebih banyak konsumen serta mendorong pertumbuhan keuntungan produsen asal Inggris tersebut.

Kendala muncul saat wabah virus korona (COVID-19) merebak di China. Meluasnya penularan virus penyebab sindrom saluran pernapasan tersebut, ikut berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi di negeri Tirai Bambu. Termasuk anjloknya minat pembelian kendaraan penumpang dan terbatasnya akses konsumen menuju diler.

Faktor pertimbangan terkait pasar China menjadi penting, karena negara tersebut merupakan pasar penjualan kendaraan SUV potensial. Secara umum pasar mobil di China memang turun 8,2 persen tahun lalu, namun penjualan sebanyak 25,8 juta unit mobil sepanjang 2019 menjadi capaian terbesar di dunia.

Produsen asal Inggris itu menyampaikan prediksi bahwa penjualan mobil di Cina akan menurun dalam paruh pertama 2020. Namun, kondisi lebih baik diprediksi terjadi pada periode paruh kedua tahun ini, bertepatan dengan momentu peluncuran model SUV DBX secara global.

"Pengiriman model SUV tersebut menuju China akan mulai berjalan paruh kedua tahun ini, semoga saat itu wabah virus korona sudah mereda," ujar CEO Aston Martin, Andy Palmer melansir laman Autonews. "China sendiri adalah pasar penting bagi kami," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(amr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini