NEW DELHI - Kekhawatiran terkait penularan virus korona (COVID-19) membayangi ajang pameran otomotif akhir-akhir ini. Pembatalan gelaran Geneva Motor Show dan Beijing Motor Show tahun ini, menjadi bukti nyata akan pengaruh virus penyebab sindrom penyakit saluran pernapasan itu kepada dunia otomotif.
Fenomena kebijakan khusus mencegah penularan virus korona, juga muncul dalam ajang India Auto Expo pada awal Februari. Panitia acara, Gabungan Manufaktur Otomotif India (SIAM), melarang peserta asal China untuk ikut berpartisipasi selama pameran di New Delhi tersebut berjalan.
Akibatnya sejumlah produsen mobil asal China membatalkan kedatangan staf hingga pejabat eksekutif untuk mempresentasikan produk barunya. Padahal, kehadiran produsen seperti SAIC Motor, Great Wall Motor, dan FAW Haima bermaksud menawarkan beragam kendaraan termasuk mobil listrik demi memperluas pasar di luar China.
Great Wall sendiri membatalkan kedatangan 100 anggota rombongan asal China menuju ajang pameran itu. Tadinya, rombongan staf yang hadir akan melakukan presentasi penuh terkait debut produsen itu dalam gelaran India Auto Expo untuk kali pertama. Sekaligus mengenalkan model kendaraan baru berjenis SUV.
Batalnya kedatangan staf serta rombongan produsen asal China, membuat produsen memajang produk dengan mengandalkan pegawai dan pejabat eksekutif lokal. Great Wall akhirnya mengajukan nama Direktur Marketing dan Sales wilayah India, Hardeep Brar untuk mempresentasikan lini SUV bermerek Haval tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)
