SEOUL - Jarak jelajah mobil listrik berbasis baterai Hyundai Kona dikabarkan bertambah sesuai dengan pengujian terbaru. Data terbaru dengan pengujian berstandar WLTP Eropa, menunjukkan mobil listrik Hyundai Kona bisa melaju hingga 484 Km dengan kondisi baterai terisi penuh.
Angka tersebut dikabarkan meningkat delapan persen dari pengujian terakhir yang dilakukan pada 2018, yakni sejauh 470 Km. Seperti dilansir laman InsideEV, pengujian terbaru itu dilakukan seiring persiapan produksi Hyundai Kona di fasilitas pabrik Republik Ceko pada Maret 2020.
Hyundai memasang target untuk memasarkan 80.000 unit mobil niremisi selama 2020 kepada konsumen di Eropa. Model yang ditawarkan adalah Hyundai Kona listrik, Ioniq, dan mobil bertenaga sel hidrogen Hyundai Nexo.
Langkah ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar sekaligus target pemenuhan standar emisi karbon dari Uni Eropa. Secara spesifikasi Hyundai Kona listrik mengusung rangkaian penggerak berkekuatan 135 hp dengan torsi 395 Nm.
Sumber tenaga berasal dari paket baterai berkapasitas 39,2 kWh atau 64 kWh. Hyundai diperkirakan melakukan pemetaan ulang sehingga jarak jelajah mobil ini bertambah delapan persen dibandingkan pengujian sebelumnya.
Produsen tersebut secara berbarengan juga berencana meningkatkan kapasitas di fasilitas produksi Ulsan, Korea Selatan. Namun, saat ini fasilitas produksi itu masih dalam penutupan sementara, setelah temuan pegawai yang terinfeksi virus korona (COVID-19) pada pekan ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)
