GENEVA - Perhelatan pameran otomotif Geneva Motor Show ke-90 resmi dibatalkan. Keputusan itu berkaitan dengan larangan kegiatan besar di Swiss, seiring merebaknya penularan virus korona (COVID-19) di Eropa. Akibat dari pelarangan ini, produsen mobil mulai mencari cara baru memperkenalkan produk ke konsumen.
Ajang pameran rutin seperti Geneva Motor Show menjadi panggung tepat bagi produsen memajang lini produk terbaru. Seperti dilansir dari laman Reuters, lebih dari 160 produsen dan penyedia jasa bidang otomotif rencananya menjadi peserta acara yang berlangsung 3 Maret.
Media daring menjadi contoh alternatif darurat yang digunakan produsen meraih perhatian publik. Keputusan itu diambil oleh Mercedes Benz dan BMW, untuk mempresentasikan model terbaru keluaran masing-masing. Tayangan langsung melalui laman resmi kedua produsen asal Jerman itu disebut akan diadakan waktu dekat.
Sedangkan produsen mobil listrik, DS, memilih melakukan presentasi dengan lokasi berbeda. Merek di bawah naungan PSA Group asal Prancis itu akan memindahkan presentasi di sekitar Paris. Penjadwalan ulang sesi wawancara para eksekutif produsen itu dengan awak media, juga dilakukan melalui sambungan telepon.
Keputusan pembatalan diketahui sudah diberitahukan kepada pihak produsen dan peserta pameran pada Jumat (28/2/2020). Seperti dilansir dari laman Reuters, kabinet pemerintah Swiss melarang kegiatan dengan peserta lebih dari 1.000 orang setidaknya sampai 15 Maret mendatang.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)