GENEVA - Kekhawatiran terbaru mengenai penyebaran virus COVID-19 muncul, usai adanya lonjakan kasus selama beberapa hari di Italia. Perkembangan ini mempengrauhi persiapan pameran otomotif Geneva Motor Show 2020, yang dijadwalkan berlangsung di Geneva, Swiss pada 3 Maret mendatang.
Penyelenggara pameran otomotif itu sudah menyatakan jaminan acara berlangsung sesuai jadwal. Meski mengakui tengah memperhatikan perkembangan terbaru mengenai penyebaran wabah COVID-19 di Italia, yang secara geografis berdekatan dengan Swiss.
Sebagai respons perkembangan terbaru wabah virus korona itu, penyelenggara Geneva Motor Show mengeluarkan kebijakan terbaru. Seperti dilansir dari laman Autocar, pengunjung perhelatan tersebut akan diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Aturan tersebut membuat pengunjung maupun peserta wajib menunjukkan bukti bebas gejala gangguan saluran pernapasan, dalam kurun waktu 14 hari sebelum tiba di Swiss.
Selain itu, persiapan dilakukan melalui kerjasama dengan otoritas kesehatan Swiss untuk menggelar langkah pencegahan, penyemprotan disinfektan, serta standar tanggap darurat terkait wabah ini.
Belum ada suara kekhawatiran dari peserta, termasuk penyampaian rencana pengunduran diri dalam waktu dekat. Walaupun terdapat produsen yang memang tidak menghadiri pameran itu seperti Lamborghini, PSA Group, dan Jaguar Land Rover karena alasan teknis.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(amr)
