JEPANG - Aliansi antara Nissan dan Renault dikabarkan tengah mengalami keretakan yang berpengaruh terhadap kerjasama yang telah dilakukannya selama ini. Terkait kondisi tersebut, muncul prediksi dari para analis yang mengungkap Nissan berpeluang mencari kerjasama lain sesama produsen asal Jepang.
Uniknya kekuatan kerjasama yang akan dibangun oleh Nissan yakni membidik produsen yang cukup besar dan mampu menggoyahkan produsen otomotif terbesar di Jepang yakni Toyota. Digadang Nissan akan menjalin kerjasama dengan Honda.
Dilansir dari situs Carscoops.com, menurut analis LightStream Research, Mio Kato, perpecahan antara Nissan dan Renault dinilai dapat mendorong produsen mobil Jepang untuk mencari kemitraan baru yang memungkinkannya menyaingi Toyota. Serta terkait akan hal tersebut, kejadian ini tentunya bisa terjadi jika Nissan akan bergabung dengan Honda.
"Honda tidak pernah terlibat dalam M&A yang agresif dan merger antara Honda dan Nissan tidak terpikirkan. Tapi, dengan meningkatnya daya saing Toyota kita merasa Nissan menginginkan mitra aliansi untuk menggantikan Renault, Honda mungkin tidak sepenuhnya menentang gagasan itu," ujar Mio Kato yang dilansir dari situs Carscoops.com.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya