BEIJING - Pasar mobil listrik di Tiongkok masih menarik perhatian produsen asal Eropa untuk turun bersaing. Kabar terbaru menyebut grup produsen Fiat Chrysler bersiap merancang kerjasama dengan perusahaan teknologi Foxconn, untuk mulai membangun pabrik mobil listrik di negara tersebut.
Fiat sendiri sebenarnya telah menanamkan investasi fasilitas produksi kendaraan mesin konvensional dengan Guangzhou Automobile Group (GAC). Namun, seperti dikutip oleh Reuters, potensi pangsa pasar yang kecil membuat Fiat berpikir untuk beralih membuat mobil listrik.
Tahap pertama sudah diawali dengan konfirmasi pembicaraan antara Fiat dengan Hon Hai, sebagai induk perusahaan Foxconn. Dari diskusi tersebut, Fiat menginginkan tercapainya kerjasama seimbang dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik berbasis baterai generasi baru.
Selain itu terdapat kemungkinan bagi Fiat, untuk turut mengembangkan jaringan teknologi nirkabel antar kendaraan. Layanan berupa Internet of Vehicle (IoV) tersebut, akan terlebih dahulu menyasar pangsa pasar otomotif di Tiongkok.
Belum ada gambaran seberapa besar nilai investasi yang akan digelontorkan Fiat dalam proyek ini nantinya. Sementara itu, ini bukan kabar pertama ketertarikan Foxconn berkecimpung di ranah industri otomotif. Foxconn juga memanamkan saham di dua produsen mobil listrik lokal, yakni Byton dan XPeng Motors.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(muf)
