Share

Kiat Pemeliharaan dan Perbaikan Ban

Medikantyo, Okezone · Kamis 16 Januari 2020 18:25 WIB
https: img.okezone.com content 2020 01 16 87 2153901 kiat-pemeliharaan-dan-perbaikan-ban-2ii8QC6Wc6.jpg

Cara termudah memastikan pencapaian jarak pemakaian yang memuaskan dan performa maksimal dari ban adalah dengan melakukan hal sederhana, inspeksi bulanan atas tekanan angin, keausan telapak dan kerusakan. Berikut kiat-kiat dari Goodyear agar ban Anda awet seperti dikutip dari laman resminya :

Pelihara tekanan angin pada ban

Tekanan angin yang tepat selain akan memberikan performa ban terbaik, juga keamanan dan hemat bensin. Ingatlah selalu untuk memeriksa tekanan angin (setidaknya sebulan sekali) dengan alat pemeriksa (dalam keadaan ban dingin).

Jagalah tekanan angin sesuai rekomendasi

Anda bisa temukan rekomendasi itu pada stiker di pintu mobil, tutup pintu bensin dan tentu saja di buku petunjuk pemilik. Menjaga tekanan angin adalah satu hal terpenting yang bisa Anda lakukan untuk memperpanjang masa pakai ban dan ketahanannya.

Ban yang kempes bisa menyebabkan kerusakan permanen dan memperparah kondisi kerusakan ban serta hilangnya tekanan angin. Mengurangi kapasitas bebannya, menyebabkan tekanan berlebihan pada dinding samping ban, meningkatkan hambatan putar ban, menyebabkan panas berlebih, boros pemakaian bbm dan kerusakan mekanik pada roda.

Sementara tekanan berlebihan memperkeras ban yang mengurangi kenyamanan berkendara dan bisa menyebabkan getaran. Juga bisa meningkatkan kemungkinan kerusakan akibat benturan.

Jangan putar ban berlebihan

Hindari memutar berlebihan saat ban terjebak di salju, es, lumpur atau pasir. Karena hal ini bisa menyebabkan panas berlebih dan kerusakan parah. Lakukan gerakan maju dan mundur perlahan untuk membebaskan kendaraan dari jebakan. Jangan berdiri didekat mobil baik di depan atau di belakangnya saat kondisi ini dijalankan, atau mendorongnya keluar saat ban mobil berputar kencang.

Periksa kembangan telapak ban

Segera ganti kalau telapak ban sudah kurang dari 1,6mm di atas penanda keausan. Indikator penanda keausan ban biasanya akan tampak seperti jalur menonjol di dalam paritan (groove) telapak. Tergelincir di jalur basah gampang terjadi karena ban yang gundul atau hampir gundul. Ban yang sudah aus juga mudah sekali mengalami tusukan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Periksa kerusakan yang mungkin terjadi

Setidaknya sebulan sekali harus dilakukan pemeriksaan atas kondisi kerusakan ban dan kondisi umum lainnya yang terkait keamanan. Jika Anda memiliki pertanyaan, Segera hubungi toko ban Anda untuk memeriksa, bila ada pertanyaan. Benturan, tusukan, retak, bunting, gembung atau bahkan kempes membutuhkan penggantian ban dan pemeriksaan dari tenaga ahli.

Sistem monitoring dini tekanan angin

Lihat buku panduan pemilik kendaraan untuk informasi apa yang harus dilakukan jika tanda monitoring dini tekanan angin aktif.

Jangan mencoba memasang ban sendiri

Bisa terjadi kecelakaan yang serius dari ledakan ban yang tidak terpasang sempurna. Pastikan bahwa instruksi pabrikan ban telah diikuti dan ban sesuai rim diameter velg roda. Hanya tenaga terlatih yang boleh melakukan hal ini.

Jangan campurkan ban berbeda tipe dan ukuran dalam satu poros

Untuk handling dan penguasaan kendaraan yang sempurna, Goodyear menyarankan penggunaan ban berukuran dan tipe yang sama sesuai anjuran pabrikan mobil.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini