BEIJING - Titik terang muncul dari perseteruan dugaan plagiat rancangan kendaraan, antara Jaguar Land Rover dan produsen Tiongkok, Jiangling Motor. Sumber perdebatan adalah kemiripan desain model SUV Jiangling Landwind X7, dengan varian Range Rover Evoque.
Pengajuan gugatan atas paten desain rancangan Landwind X7 tersebut, sudah dilakukan Land Rover sejak 2016 lalu. Hasilnya pengadilan distrik Chaoyang, Beijing memutuskan membatalkan paten desain milik Jialing Landwind serta mengeluarkan perintah penghentian produksi sampai penjualan model tersebut.
Keputusan tersebut tidak menghentikan Jiangling untuk melakukan banding, melalui Pengadilan Tinggi Tiongkok. Baru pada pekan lalu, Pengadilan tertinggi di Tiongkok itu menolak langkah banding dari Jialing, yang secara otomatis memenangkan gugatan dari Jaguar Land Rover.
Sejumlah faktor menjadi dasar pengadilan tinggi China memenangkan kasus dugaan kloning desain ini. Termasuk bagaimana model Land Wind 7 bisa membingungkan publik sehingga membeli mobil yang salah, mengingat perbedaan dari desain kedua kendaraan hanya bisa dilihat dari jarak dekat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya