LONDON - Keputusan pahit harus diambil oleh produsen Aston Martin, untuk tidak melanjutkan proyek produksi mobil listrik Rapide E. Penyebab terbesar penghentian tersebut, diduga berasal dari masalah pendanaan terkait produksi mobil listrik penuh pertama Aston Martin itu.
Konsep mobil listrik bertenaga paket baterai penuh Aston Martin Rapide E pertama kali diungkap pada 2015 lalu, sebelum perencanaan produksi disampaikan dua tahun berikutnya. Unit percontohan model ini, sempat tampil dalam ajang Goodwood Festival tahun lalu.
Sedan empat pintu tersebut, direncanakan mengusung paket baterai dengan potensi daya mencapai 800 V. Sebagai rangkaian penggerak, terpasang dua buah motor listrik dengan tenaga maksimal mencapai 602 hp dengan perkiraan torsi puncak menyentuh angka 950 Nm.
Proses produksi mobil listrik ini, sebelumnya ditargetkan dimulai pada akhir 2019 lalu. Berdasarkan sumber dekat perusahaan yang dilansir dari laman Autocar, rencana produksi kendaraan listrik ini beralih status sebagai proyek penelitian berkelanjutan dalam kebijakan pengembangan elektrifikasi Aston Martin.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya