Share

CES 2020 Luncurkan Teknologi yang Mungkinkan Charge Ponsel di Seluruh Sudut Kabin Mobil

Nizar, Okezone · Kamis 09 Januari 2020 19:44 WIB
https: img.okezone.com content 2020 01 09 52 2151210 -4Nogd4mIpq.jpg Sistem pengecasan mobil nirkabel (foto: Carscoops)

LAS VEGAS - Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi Yank Technologies telah memamerkan sistem pengisian ponsel nirkabel dalam kabin mobil. Teknologi tersebut diluncurkan pada ajang Consumer Electric Show (CES) 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Melansir dari situs Carscoops.com, menjelaskan bahwasannya teknologi anyar tersebut terbilang canggih karena didasarkan pada susunan antena tiga dimensi dan pengembangan amplifier canggih sehingga pengisian perangkat Handphone (HP) bisa dilakukan di mana saja dalam kabin mobil tanpa memerlukan kontak fisik antara telepon dan panel pengisian daya (pads). Perusahaan ini menjelaskan bahwa sistem tersebut menawarkan daya pengisian sebesar 30 watt.

 Mobil cas

Karena teknologi yang diadopsi oleh perusahaan Yank bersifat nirkabel dan tidak perlu dilengkapi dengan panel pengisian daya seperti mobil lainnya, sehingga teknologi ini dapat memberikan daya ke beberapa perangkat sekaligus. Oleh karena itu, teknologi ini dapat digunakan untuk memberi daya di berbagai komponen kendaraan built-in, seperti Key Fob (remote untuk membuka dan mengunci mobil yang dilengkapi dengan layar monitor).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Seperti yang dijelaskan oleh situs tersebut, beberapa orang berpendapat bahwa gelombang radio yang dipancarkan pada sistem pengisian nirkabel ini dapat menyebabkan kerusakan. Terkait akan hal tersebut, Yank mengatakan sistem ini hanya memancarkan 0.06 watt per kilogram radiasi yang telah teruji oleh badan yang mengatur administrasi telekomunikasi, Federal Communication Comission (FCC) di Amerika Serikat.

“Kebanyakan ponsel yang beredar saat ini memiliki antena gigahertz, seperti Wi-Fi. Teknologi kami beroperasi di pita frekuensi ISM megahertz yang rendah,” jelas perusahaan.

 Mobil cas

Sebagai pembanding, pada sistem tersebut hanya mengeluarkan gelombang radiasi 0.06 watt per kilogram, lebih kecil ketimbang gelombang radiasi yang dipancarkan oleh sebuah ponsel yang diletakkan di telinga seseorang yang mampu mengeluarkan gelombang radiasi sebesar 1,1 dan 1,5 watt per kilogram.

“Semakin tinggi frekuensinya, semakin tinggi juga tingkat medan listrik. Ini menandakan semakin berbahaya karena pola tersebut menjadi radiasi. Jadi, meskipun kami mentransmisikan lebih banyak daya pada beberapa perangkat telepon, sistem ini berada pada gelombang yang jauh lebih panjang, sehingga paparan radiasinya lebih aman," ujar Yank Technologies.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini