NEW YORK - Kondisi keuangan Nissan Motor Corporation hingga saat ini berdampak besar terhadap beberapa fasilitas yang dimiliki di banyak negara, salah satunya di Amerika Serikat yang berencana menghentikan operasi pabriknya selama dua hari.
Kebijakan tersebut seperti dilansir Motor1 dilakukan sebagai salah satu langkah Nissan dalam melakukan penghematan. Penghentian produksi tersebut juga akan berimbas pada seluruh karyawannya yang akan diliburkan atau cuti tanpa adanya uang pengganti selama dua hari tersebut.
Adanya penutupan operasi ditanggal tersebut langsung dikonfirmasi melalui juru bicara Nissan, "Untuk mengoptimalkan kinerja bisnis dan daya saing, Nissan North America akan menerapkan dua hari penutupan kantor di AS pada 2 Januari dan 3 Januari 2020.
Dealer Nissan akan beroperasi seperti biasa."Penutupan ini tentunya mempunyai sebab yang signifikan, antara lain penjualan Nissan 2019 yang turun 15 persen, merek mewah Infiniti turun 33 persen dan untuk tahun ini grup Nissan di Amerika Serikat juga mengalami penurunan 7,8 persen.
Pernyataan tutup selama dua hari tersebut nampaknya membuat grup Nissan harus mengevaluasi sebab yang ada dan harus mengoptimalkan kinerja bisnis serta daya saing guna mempertahankan reputasi Nissan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(muf)