Share

Kondisi Pasar Lesu, Pedagang Mobil Seken Enggan Beri Potongan Khusus

Medikantyo, Okezone · Selasa 03 Desember 2019 16:19 WIB
https: img.okezone.com content 2019 12 03 52 2137461 kondisi-pasar-lesu-pedagang-mobil-seken-enggan-beri-potongan-khusus-8IWqvRBfYw.jpg Ilustrasi Bursa Mobil Bekas (Foto: Okezone.com/Medikantyo Adhikresna)

JAKARTA - Berbeda dengan tradisi yang berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya, penjual kendaraan seken belum terlihat menuai keuntungan di pengujung tahun ini. Meski jadi salah satu tujuan konsumen mendapatkan kendaraan, kondisi pasar otomotif seken belum akan terdorong secara signifikan.

Lesunya penjualan kendaraan bermotor secara umum, akibat perputaran dan pertumbuhan ekonomi beberapa waktu belakangan jadi faktor utama. "Tidak terlihat akan ada peningkatan penjualan di pasar mobil seken, boleh dibilang fenomena ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," ujar Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih.

 Mobil Bekas

Pedagang kendaraan biasanya tidak menyiapkan strategi khusus untuk meningkatkan penjualan di pengujung tahun. Kebanyakan masih berusaha bergantung pada prinsip ketersediaan barang dan permintaan konsumen. Faktor itu juga mempengaruhi harga jual yang terbentuk dalam lingkup bursa kendaraan seken saat ini.

Pengaruh kondisi mobil pada harga jual kendaraan, membuat pedagang tidak memberikan diskon khusus untuk menggaet minat calon pembeli secara agresif. "Untuk mobil seken tidak ada potongan harga semacam itu, lebih tergantung kondisi mobil," kata Herjanto kepada Okezone Otomotif.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dorongan pembelian kendaraan yang kini condong untuk pemenuhan fungsi mobilitas, termasuk menahan laju kenaikan penjualan mobil bekas. Konsumen mencari mobil perkotaan berukuran kecil, untuk mengatasi regulasi pembatasan ganjil genap di jalanan Ibu Kota. Sedangkan, mobil jenis SUV berkapasitas tujuh penumpang mulai menggeser posisi MPV.

Kenaikan pamor jenis kendaraan tersebut menjaga pertumbuhan pasar kendaraan seken, tetapi dalam tingkatan terbatas. "Karena kalau ada pertumbuhan sekalipun angkanya tidak akan besar. Pemilik kendaraan sudah memilih menjaga kondisi kendaraan yang dimilikinya," kata Herjanto.

Mobil Bekas 

Kondisi berbeda terjadi pada penjualan kendaraa seken dengan merek premium. Walaupun, perputaran transaksi ini didorong oleh faktor konsumen yang menjadikan kendaraan kedua atau ketiga sebagai hobi. "Kalau ini yang menjadi penghalang utama adalah skema pajak progresif kepemilikan mobilnya," ujar Herjanto saat dihubungi Okezone Otomotif.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini