JAKARTA - Motor matic adalah motor yang banyak diminati oleh kebanyakan orang di Indonesia karena ke praktisannya. Motor yang menggunakan Countinously Variable Transmission (CVT) ini dinilai praktis karena tidak harus mengoper gigi ketika berkendara. Namun, banyak pengendara yang salah saat mengendarainya seperti menarik gas sambil menekan rem. Hal ini tentunya mempunyai dampak bagi CVT motor tersebut.
Menurut Efendi dari bengkel Ramayana AHASS Motor mengatakan bahwa jika hal tersebut sering dilakukan kampas kopling dari motor tersebut akan cepat habis dan roller bisa peyang, tentunya jika hal ini terus dibiarkan nantinya performa motor akan bekerja secara tidak maksimal dan mesin akan terdengan lebih kasar.
“Kalau terus dilakukan (mengegas sambil mengerem) nantinya mangkok akan terus bergesekan yang akibatnya jadi kampas kopling cepat habis dan roller juga bisa ikut peyang,” jelas Efendi.
Beliau juga menjelaskan bahwasannya jika sering terjadinya gesekan akan membuat mangkuk kampas kopling akan penyok serta cepat panas dan parahnya bisa timbul percikan api karena kampas kopling hanya mengalami gesekan tanpa adanya gigitan yang sempurna.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya